Sergio Perez Optimis Performa Lebih Baik di 2024 Setelah Hasil Buruk di Qatar

Pembalap Red Bull, Sergio Perez, mengekspresikan harapannya bahwa Grand Prix Qatar yang menantang pada musim lalu akan menjadi pemicu untuk mengubah nasibnya di ajang Formula 1 pada tahun 2024.

Perez, yang menghadapi tekanan besar menjelang musim baru, mengakhiri kontraknya dengan tim di akhir musim sebelumnya. Meskipun performanya di F1 2023 dianggap kurang memuaskan, dengan hanya dua kemenangan balapan dibandingkan dengan dominasi rekan setimnya, Max Verstappen.

Menjelang musim baru, Perez mengakui bahwa Grand Prix Qatar menjadi titik terendahnya, di mana dia mendapat tiga hukuman terpisah karena pelanggaran batas lintasan.

“Ini adalah akhir pekan yang sangat buruk sehingga saya merasa ‘Saya tidak mungkin seburuk ini’, bahwa ada sesuatu yang lain sedang terjadi,” ujar Perez.

Perez menyadari bahwa insiden di Qatar menjadi kesempatan untuk belajar dan berkembang. Dia dan tim Red Bull mengambil waktu untuk menganalisis masalah yang terjadi pada mobilnya.

“Masalah yang kami alami membuat saya memahami banyak hal tentang apa yang saya lakukan dengan setup, dan arah mana yang perlu saya ambil ketika saya menghadapi masalah. Ini adalah sesuatu yang pasti akan membuat kami lebih kuat,” tambahnya optimis.

Meski mengakui bahwa pengalaman di Qatar merupakan momen sulit, Perez melihatnya sebagai peluang untuk membuat tim lebih solid dan memperbaiki performa mereka di musim mendatang.

“Saya benar-benar berada dalam situasi sulit setelah Qatar, dan kami memahami banyak hal yang kami lakukan dengan mobil. Itu benar-benar bagus bagi kami. Memang buruk bahwa itu terjadi, tetapi dalam satu hal, itu juga bagus karena ini membuat tim kami menjadi lebih kuat,” tutup Perez dengan keyakinan bahwa tantangan tersebut akan membawanya ke performa yang lebih baik di musim 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version