Simon Crafar, yang akan menjabat sebagai ketua Race Direction musim depan, menilai Alex Marquez harus menanggung 70% kesalahan atas insiden di Aragon dengan Francesco Bagnaia.
Insiden tersebut terjadi pada balapan MotoGP Aragon akhir pekan lalu, ketika Bagnaia dan Marquez mengalami kecelakaan. Meski Bagnaia telah meminta maaf karena sempat menuduh Marquez sengaja menyebabkan tabrakan, ia tetap bersikeras bahwa Marquez bersalah. Insiden ini dinyatakan sebagai “insiden balap” oleh steward FIM.
Crafar mengungkapkan pandangannya secara terbuka dari paddock di Misano. “Saya tahu betul sirkuit [Aragon] itu, saya telah banyak putaran di sana,” ujarnya. “Ketika Anda melebar di Tikungan 12, Tikungan 13 Anda akan terganggu. Tapi, saya harus menghormati keputusan Race Direction karena mereka memiliki lebih banyak informasi daripada kami.”
Meski demikian, Crafar menyatakan perasaannya bahwa sebagian besar kesalahan berada pada pihak Alex Marquez. “Perasaan saya mengatakan 70-30, lebih banyak di pihak Alex,” tegasnya.
Crafar juga mengomentari apakah Bagnaia seharusnya lebih sabar dalam manuvernya. “Saya yakin dia berharap begitu!” kata Crafar. “Itulah mengapa saya mengatakan ‘mayoritas’ dan bukan ‘semua kesalahan’.”
Insiden ini terjadi dengan hanya enam putaran tersisa, saat Bagnaia berusaha mengumpulkan poin penting dalam perebutan gelar juara. Sayangnya, Bagnaia pulang dari Aragon tanpa poin dan kini tertinggal 23 poin dari pemimpin klasemen, Jorge Martin. Akibatnya, Bagnaia masih mengalami cedera fisik menjelang MotoGP San Marino akhir pekan ini.