Uji coba pra-musim di Bahrain membuka tirai terhadap evolusi dramatis yang dilakukan Red Bull pada mobil F1 mereka, RB20, untuk musim 2024.
Fokus pun tertuju pada solusi pendinginan yang unik, yaitu “bunny ears” dan “shark inlet,” yang menjadi sorotan para ahli teknologi dan penggemar F1.
Ahli teknologi F1, Sam Collins, memperhatikan dua “pendinginan yang benar-benar besar” yang terletak di kedua sisi kepala pembalap Max Verstappen.
Collins menyatakan bahwa Red Bull telah “mendorong desain mereka ke tingkat baru” dengan solusi yang mencerminkan upaya maksimal dalam memaksimalkan performa mobil.
Dua masukan samping konvensional, satu di bagian bawah dan satu lagi di bagian atas yang disebut sebagai “shark inlet,” menjadi bagian kunci dari desain unik ini.
Meskipun ada kesamaan dengan solusi yang digunakan oleh Mercedes tahun lalu, Red Bull telah menyempurnakannya dengan memadukan elemen-elemen ini secara lebih rapat.
Menurut Collins, solusi ini memainkan peran penting dalam membuat konsep ‘nol pod’ Red Bull bekerja tanpa memerlukan pemindahan pembalap, seperti yang terjadi pada Mercedes.
Dengan merancang ulang sistem pendinginan mereka, Red Bull mencapai efisiensi yang tinggi, menghindari pemindahan pembalap ke depan kokpit.
Reporter pitlane Sky F1, Ted Kravitz, menyebut solusi pendinginan di atas area kokpit sebagai “bunny ears.”
Sebuah langkah inovatif yang menunjukkan ambisi Red Bull untuk terus mengoptimalkan kinerja mobil mereka di lintasan F1.
