Marc Marquez menghadapi dilema besar terkait sponsor jika ia ingin bergabung dengan tim resmi Ducati pada tahun 2025.
Menurut laporan dari Motorsport, pembalap Spanyol ini harus mengakhiri keterkaitannya dengan sponsor pribadi jangka panjangnya, Red Bull, karena Ducati disponsori oleh Monster Energy, rival utama Red Bull di pasar minuman energi.
Kontrak antara Ducati dan Monster Energy berlangsung hingga akhir 2025. Selain masalah dengan Red Bull, ada beberapa isu sponsor lainnya yang membuat hubungan antara Marquez dan tim resmi Ducati menjadi sulit.
Misalnya, Marquez terkait dengan Samsung, yang merupakan pesaing sponsor utama Ducati, Lenovo. Allianz, yang bekerja sama dengan Marquez, bersaing dengan Unipol yang bekerja sama dengan Ducati. Marquez juga disponsori oleh kacamata Oakley, sedangkan Ducati disponsori oleh Carrera Sunglasses.
Selain itu, perusahaan bir Estrella Galicia yang bekerja dengan Marquez, berkompetisi dengan perusahaan anggur dan minuman keras Contadi Castaldi yang mensponsori Ducati.
Marquez mengakui bahwa terkadang dalam hidup, seseorang harus membuat keputusan yang tidak diinginkan atau tidak disukai. “Dalam hidup, terkadang, Anda harus membuat keputusan yang tidak Anda sukai atau tidak ingin Anda buat,” katanya di Le Mans. “Kita semua di sini untuk menang, dan untuk melakukannya, kita harus mencari kondisi terbaik setiap saat. Kita harus mempertimbangkan segala hal.”
Marquez juga menekankan pentingnya membuka komunikasi dengan semua pihak yang relevan. “Jika seorang pembalap mengakhiri kontraknya, dan sebuah pabrik, apapun itu, memiliki motor bebas, akan bodoh jika tidak setidaknya berbicara dengan mereka,” lanjutnya.
Ducati berada dalam posisi harus memilih antara Marquez, Jorge Martin, dan Enea Bastianini untuk kursi tahun 2025 di samping Pecco Bagnaia. Marquez, yang menyerahkan kontrak pembalap terbesar di MotoGP dengan Honda untuk bergabung dengan Gresini Ducati tahun ini, menginginkan mesin spesifikasi pabrik di musim depan setelah beradaptasi dengan GP23 miliknya musim ini.
Keputusan mengenai siapa yang akan mendapatkan kursi di tim resmi Ducati ini diharapkan akan difinalisasi sekitar putaran Mugello yang dimulai pada akhir Mei.
Kendala sponsor yang dihadapi Marquez menunjukkan kompleksitas dalam membuat keputusan strategis di MotoGP, di mana hubungan bisnis dan sponsor dapat mempengaruhi perpindahan pembalap diantara tim-tim papan atas. Bagaimana Ducati dan Marquez mengatasi hambatan ini akan menjadi fokus utama dalam beberapa minggu mendatang.