Pisahnya Guenther Steiner dan Haas F1 Team telah terungkap, dan kontrak Steiner yang berakhir pada akhir musim lalu tidak diperbarui oleh tim. Meskipun secara teknis dia tidak dipecat, nyatanya ada konflik mendasar mengenai pandangan masa depan tim yang diyakini menjadi alasan utama di balik keputusan ini.
Sky dan BBC melaporkan bahwa Haas memutuskan untuk tidak memberikan kontrak baru kepada Steiner karena perbedaan pandangan tentang arah tim ke depan. Lawrence Barretto dari F1.com juga mengonfirmasi bahwa pemisahan ini muncul setelah perselisihan tentang strategi masa depan, yang mengakibatkan kontrak Steiner tidak diperbarui.
Ayao Komatsu telah ditunjuk sebagai pengganti Steiner sebagai kepala tim Haas untuk musim F1 2024. Dalam pernyataan resmi, Gene Haas memberikan petunjuk tentang alasan di balik perubahan ini, menyatakan bahwa tim perlu meningkatkan performa di lintasan. Ini menunjukkan bahwa perubahan kepemimpinan ini sebagian besar didorong oleh keinginan untuk mencapai hasil yang lebih baik di musim mendatang.
Meskipun terkenal melalui seri Netflix “Drive To Survive,” pernyataan resmi Haas yang mengumumkan kepergian Steiner tidak mencakup komentar dari Steiner sendiri, menciptakan ketidakpastian tambahan tentang dinamika dan rincian perselisihan di antara mereka.
Haas, yang menempati posisi terbawah dalam kejuaraan konstruktor F1 musim lalu, telah mengandalkan pendekatan efisien biaya dengan membangun sebagian besar komponen mobil mereka sendiri dan mengimpor sisanya dari Ferrari. Keputusan ini telah menciptakan tantangan dalam meningkatkan kecepatan balapan mereka, dan perubahan kepemimpinan ini mungkin mencerminkan dorongan untuk mengubah strategi tim guna mencapai kesuksesan yang lebih besar.