Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, siap menapaki tantangan baru dengan naik kelas ke Moto2 di ajang MotoGP 2024. Berbagai perubahan signifikan akan dialami oleh Mario Aji, baik dari segi performa maupun penampilan.
- Motor:
Dalam kelas Moto2, Mario Aji akan menggunakan motor yang lebih besar, menjadi pengalaman pertamanya balapan dengan motor seukuran ini. Sebelumnya, selama kariernya, Mario menggunakan motor berkapasitas 250 cc, baik dalam balapan produksi masal maupun balapan di tingkat internasional. Adaptasi dengan motor Moto2 yang bermesin Triumph tiga silinder 765 cc akan menjadi tantangan baru, namun postur tubuh tinggi kekar Mario dianggap sesuai dengan motor yang lebih besar ini.
- Nomor Start:
Sejak debutnya di Grand Prix pada tahun 2022, Mario Aji mengusung nomor start 64, yang merupakan nomor start yang pernah digunakan oleh ayahnya saat berkompetisi. Namun, untuk Moto2 2024, Mario akan mengganti nomor startnya menjadi 34. Meskipun secara historis ia lebih identik dengan nomor 16 dan 96, tetapi keputusan ini diambil karena nomor 64 masih digunakan oleh pembalap lain. Penggunaan nomor 34 membuatnya memiliki nomor start yang berbeda satu angka dengan rekan setimnya, Somkiat Chantra yang menggunakan nomor 35.
- Helm:
Perubahan lain yang mencolok adalah penggunaan helm. Setelah bertahun-tahun menggunakan helm lokal, KYT, Mario Aji akan beralih ke helm Arai untuk musim Moto2 2024. Kabar ini mencengangkan, terutama karena Mario telah lama menggunakan helm KYT. Kabar ini juga diungkap oleh Motoracinggear di Twitter dan CEO Arai Indonesia, Eric Saputra. Pergantian helm menjadi salah satu elemen penampilan yang menandai langkah baru Mario Aji di kelas Moto2.
Semua perubahan ini menciptakan dinamika baru dalam karier Mario Aji, menandai langkah maju dalam dunia balap motor yang semakin kompetitif. Para penggemar dan pendukungnya sangat antusias menyambut perubahan-perubahan ini dan berharap Mario Aji sukses dalam perjalanan barunya di Moto2.
