Toto Wolff, Team Principal Mercedes, mengakui bahwa tidak ada alasan yang jelas untuk penampilan mengecewakan Mercedes di sesi kualifikasi F1 GP Australia.
Meskipun awalnya menunjukkan performa yang kuat pada latihan Sabtu pagi, di mana Lewis Hamilton hanya terpaut 0,1 detik dari waktu puncak, harapan itu menjadi sia-sia saat performa mobil Mercedes kembali turun drastis di sesi kualifikasi.
George Russell, pembalap terbaik Mercedes dalam kualifikasi, hanya bisa menempati posisi ketujuh, sementara Lewis Hamilton tersingkir dari Q2 dan harus memulai balapan dari posisi grid ke-11, hasil terburuknya di Albert Park sejak 2010.
“Sangat mengecewakan karena kami hanya terpaut 0,1 detik di FP3. Kondisinya sedikit berbeda tetapi tidak ada alasan,” kata Wolff kepada Sky.
Wolff mengakui bahwa meraih harapan untuk memperkecil jarak dengan Red Bull dalam jangka pendek adalah ilusi, namun dia tetap yakin bahwa tim memiliki potensi untuk membalikkan keadaan dengan mobil W15 mereka.
“Meskipun saya sendiri merasa kesal karena mengatakan hal ini dalam jangka waktu yang lama, kami hanya perlu terus mengerjakannya,” katanya. “Ini bukan karena kurangnya usaha tetapi kami berada di tempat kami sekarang dan itu tidak cukup baik.”
Wolff menegaskan bahwa meskipun sulit, tim akan terus berusaha untuk memperbaiki performa mobil mereka. Meski demikian, dia mengakui bahwa masuk dan keluar dari jendela performa mobil menjadi sangat sulit, dan ini adalah tantangan yang harus diatasi oleh tim.
“Pagi ini mobilnya tidak jelek, tapi sangat sulit untuk masuk dan keluar dari jendela performa, dan kami harus terus memperbaikinya,” tambah Wolff.
Dengan komitmen untuk terus bekerja keras, Mercedes berharap bisa kembali ke jalur yang benar dalam beberapa balapan mendatang, meningkatkan performa mereka untuk bersaing di puncak grid.
