Pemimpin Balapan, Robert Kubica, Dijatuhi Penalti Akibat Kecelakaan di Mulsanne Straight
Setelah sembilan jam balap penuh aksi, Toyota berhasil memimpin di Le Mans 24 Jam melalui pembalapnya, Ryo Hirakawa, di mobil #8. Hal ini terjadi setelah pemimpin balapan sebelumnya, Robert Kubica, mendapat penalti 30 detik stop/go karena menyebabkan kecelakaan besar di Mulsanne Straight.
Pada jam ketujuh, balapan sempat dihentikan oleh hujan deras, membuat Kubica, yang mengendarai mobil #83 AF Corse Ferrari, unggul lebih dari 45 detik dari Porsche pabrikan #5. Sementara Ferrari-Ferrari lainnya tetap dengan ban slick, Kubica memilih ban basah dan berhasil melaju lebih cepat. Namun, Kubica melaporkan adanya alarm suhu gearbox tetapi diberitahu untuk terus melaju dengan ban basah.
Situasi semakin rumit ketika Kubica beralih ke ban slick setelah tujuh lap namun tetap memimpin balapan. Sayangnya, saat mencoba mempertahankan posisinya, Kubica terlibat dalam tabrakan kecepatan tinggi dengan BMW #15 yang dikendarai Dries Vanthoor di ujung Mulsanne Straight, memaksa mobil BMW tersebut menabrak pembatas akibat didorong keluar oleh Kubica.
Akibat kecelakaan ini, Vanthoor mengalami cedera pada kaki dan balapan harus dihentikan sementara untuk perbaikan pembatas selama lebih dari 90 menit oleh safety car. Setelah balapan dilanjutkan, Hirakawa memimpin dengan Toyota #8 setelah Kubica menjalani penalti. Pada titik ini, Laurens Vanthoor di Porsche #6 berada di posisi kedua, terpaut 15 detik dari Hirakawa, dan Toyota #7 yang dikendarai Nyck de Vries berada di posisi ketiga.
Di kelas LMP2, mobil #10 Vector Sport Oreca yang dikendarai Stephane Richelmi kehilangan posisi terdepan selama fase safety car, sehingga mobil #37 Cool Racing naik ke posisi pertama.