Pembalap VR46, Fabio di Giannantonio, mengalami momen mengerikan dalam balapan MotoGP Qatar, di mana motor yang dikendarainya hancur sebelum dia bisa menyelesaikan perlombaan.
Meskipun finis di posisi ketujuh mungkin terdengar biasa saja, namun bagi di Giannantonio, itu adalah pencapaian besar mengingat kejadian yang dialaminya.
Meski tampil kuat sepanjang pra-musim dan berhasil lolos kualifikasi di posisi ketujuh, di Giannantonio mengalami kecelakaan mengerikan di lap ketiga saat balapan Sprint.
Meskipun terluka, ia berhasil kembali ke lintasan pada balapan grand prix di hari Minggu dan finis di posisi keenam.
Tim VR46 bekerja keras untuk membangun ulang motor di Giannantonio setelah kejadian tersebut. Pembalap Italia itu mengucapkan terima kasih kepada timnya atas upaya mereka yang luar biasa.
Meskipun mengalami masalah dengan pengereman yang tidak konsisten selama balapan, di Giannantonio berhasil menyelesaikan perlombaan dengan posisi yang bagus.
Dalam komentarnya setelah balapan, di Giannantonio mengatakan, “Ini bukan akhir pekan yang mudah bagi kami, tapi ini adalah awal yang baik. Kami harus senang dengan pencapaian ini karena menunjukkan bahwa kami memiliki potensi besar tahun ini. Kita harus pulang dengan senyum besar.”
Rekan setimnya, Marco Bezzecchi, juga menyelesaikan balapan di posisi ke-14 di MotoGP Qatar.
