Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, bertekad untuk tidak terjebak dalam situasi yang pernah dialami oleh Christian Horner di masa lalu, ketika Horner mendesak perubahan aturan karena ada satu tim yang mendominasi Formula 1.
Keunggulan Red Bull dengan RB20 saat ini telah menimbulkan dugaan bahwa tim ini hampir pasti akan memenangkan kejuaraan dunia tahun ini, bahkan bisa mengunci kemenangan di setiap balapan.
Dominasi yang serupa dari Red Bull pada kampanye 2023 telah menimbulkan kekhawatiran bahwa popularitas F1 bisa menurun jika pertarungan di garis depan tidak menjadi lebih ketat dengan cepat.
Meskipun rival-rival Red Bull tidak mampu menutupi ketertinggalan mereka, hal ini memunculkan pertanyaan apakah aturan baru F1 telah gagal memberikan hiburan yang diharapkan. Tapi bagi Wolff, hal tersebut tidak terjadi.
Baginya, kesalahan untuk menganggap aturan adalah penyebab dari situasi saat ini, ia mengusulkan agar rival-rival Red Bull lebih fokus pada meningkatkan kinerja mereka.
“Waktu yang sia-sia untuk berpikir bahwa aturan adalah penyebabnya sekarang,” ucap Wolff. “Saya tidak ingin terjebak dalam situasi seperti manajer tim tetangga pada 2014-2015 yang berkata bahwa kami harus mengubah aturan karena terlalu dominan.”
“Saya rasa mereka (Red Bull) telah bekerja sangat baik selama dua tahun terakhir, dan mereka patut mendapat pujian. Mereka telah membangun keunggulan yang tidak bisa dikejar, dan itulah tujuannya.”
“Pada dasarnya, mereka bermain di liga yang berbeda. Dan kami di F1 adalah olahraga yang adil. Yang terbaik dihargai dari mobil, mesin, dan manusia.”
Saat ini, pesaing terdekat Red Bull adalah Ferrari, meskipun Ferrari mengakui bahwa mereka masih tertinggal beberapa persepuluh detik di belakang Red Bull, baik di sesi kualifikasi maupun balapan.
Namun, prinsipal Ferrari, Fred Vasseur, menyatakan bahwa situasi saat ini bisa berubah, dan fokusnya adalah mendapatkan lebih banyak kinerja dari SF-24 mereka daripada memperdebatkan apakah aturan F1 yang salah.
“Jika kami bisa mendapatkan peningkatan yang sama seperti yang kami dapatkan tahun lalu, itu akan menjadi hal yang sangat positif,” katanya. “Saya hanya fokus pada tim dan bagaimana kami bisa mengembangkan mobil.”
“Kami sepenuhnya fokus pada fakta bahwa kami harus mengejar ketertinggalan. Sudah jelas bahwa mereka (Red Bull) masih memiliki keunggulan atas kami, dan kami harus terus berkembang.”
