Yamaha Tidak Peduli Hasil Top Speed, Lebih Optimis Pada Pengereman

Uji coba pra-musim Sepang menghasilkan kecepatan tertinggi yang mengesankan dari Fabio Quartararo, namun Yamaha mengakui bahwa angka tersebut bisa jadi “palsu”.

Manajer tim, Massimo Meregalli, menyoroti pentingnya kemampuan pengereman Yamaha yang memberikan Quartararo keunggulan di speed trap.

Quartararo mencatat top speed mencengangkan 338,5 km/jam, melebihi waktu terbaik MotoGP Malaysia musim lalu.

Meskipun demikian, Meregalli menjelaskan bahwa peningkatan bukan hanya terletak pada mesin, melainkan juga pada keluaran, aerodinamika, dan perangkat aero baru yang mengurangi wheelie.

Meregalli menyadari bahwa kecepatan tertinggi mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan keunggulan Yamaha. Meskipun demikian, tim merasa senang dengan langkah positif yang mereka raih selama musim dingin.

Aerodinamika Yamaha, tanpa sayap samping, diakui sebagai kompromi terbaik. Meregalli menjelaskan bahwa ini adalah spesifikasi awal yang akan digunakan tim pada awal musim, menekankan pentingnya menemukan keseimbangan antara downforce yang baik dan drag yang rendah untuk memaksimalkan top speed.

Sementara Quartararo menunjukkan keunggulan yang luar biasa dalam pengereman, rekan setim barunya, Alex Rins, juga menunjukkan adaptasinya yang cepat dengan menemukan kekuatan dalam pengereman Yamaha.

Simon Crafar, narablog mantan pembalap, optimis bahwa Yamaha dapat pulih dari musim sulit pada 2023.

Dia menyoroti pembaharuan aturan konsep yang memungkinkan Yamaha terus bereksperimen sepanjang tahun. Uji coba terakhir di Qatar menjadi kesempatan bagi Yamaha untuk mempersiapkan musim baru yang akan dimulai pada 8 Maret mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version