Motogp  

Zarco dan Nakagami Kecewa dengan Performa Prototipe Honda di Tes Jerez

Johann Zarco dan Takaaki Nakagami, pembalap tim LCR Honda, tercatat kecewa setelah menguji motor prototipe Honda yang dikendarai oleh Stefan Bradl selama akhir pekan MotoGP Spanyol.

Kedua pembalap ini mengekor pendapat Joan Mir dari tim Repsol Honda, yang lebih dulu menolak prototipe tersebut setelah tes privat di Catalunya.

Mir, yang berbagi pendapat positif terhadap konsep baru yang berkaitan dengan mesin, telah menekankan bahwa motor Stefan Bradl bukanlah arah yang akan dilanjutkan pengembangannya. “Saya mencoba [motor baru Bradl] di Montmelo. Ada hal positif dan negatif tetapi tidak dalam arah yang benar… Jadi motor Stefan bukanlah motor yang akan terus kami kembangkan,” tutur Mir di Jerez.

Sementara itu, Zarco dan Nakagami mendapatkan kesempatan untuk memberikan umpan balik mereka pada prototipe di pit LCR selama tes di Jerez. “Kami semua mencoba hal yang berbeda dan kombinasi berbeda dan saya pikir pada akhir hari ini kami akan memiliki beberapa kesimpulan penting,” kata Alberto Puig, manajer tim HRC, kepada MotoGP.com.

Namun, feedback yang diberikan oleh Zarco dan Nakagami tampaknya menegaskan pendapat negatif Mir. “Kami mencoba motor baru. Kami berharap lebih dari motor baru ini dan kami belum memiliki kecepatan yang kami inginkan,” ungkap Zarco, yang menyelesaikan tes sebagai pembalap ke-20 tercepat. “Beberapa area bisa bekerja lebih baik tetapi beberapa lainnya lebih buruk… Namun saya sangat terkesan dengan pekerjaan yang dilakukan Honda dan itu memberi banyak motivasi untuk terus mendorong.”

Nakagami, yang merupakan pembalap RC213V tercepat di posisi ke-16 dalam tes itu, juga mengungkapkan kekecewaannya. “Pagi ini kami mendapat kesempatan untuk menguji motor Bradl, yang merupakan motor prototipe. Kami melakukan beberapa putaran, saya pikir antara 25 dan 30 lap dan itu sudah cukup karena sejujurnya kinerja dan perasaan dari motor tidak banyak berubah. Dan juga waktu putaran tidak datang, karena masalah yang sama seperti yang kami miliki [dengan motor balapan saat ini],” kata Nakagami.

“Tentu saja sedikit kecewa. Semua orang mengharapkan prototipe ini memiliki potensi. Tapi kenyataannya tidak banyak berubah. Namun hal baiknya adalah setelah GP Jerez kami sudah mendapatkan [pengalaman pertama dengan] motor baru dan ini adalah sesuatu yang di masa lalu tidak pernah terjadi, biasanya sampai Misano [pada September],” tambahnya.

Puig menegaskan bahwa Honda tidak berhenti bekerja untuk mencari solusi. “Kami bekerja keras. Honda tidak tidur. Kami mencoba menemukan solusi karena jelas kami masih belum berada di tempat yang kami inginkan,” jelas Puig.

Exit mobile version