Aleix Espargaro: “Balapan hari ini adalah Mimpi Buruk”

Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, yang dianggap sebagai salah satu favorit sebelum balapan di Qatar, menggambarkan Grand Prix tersebut sebagai “mimpi buruk” setelah mengalami kesulitan mencari cengkeraman belakang sepanjang 21 lap dan finis di posisi kedelapan.

Setelah penampilan impresif dalam sesi Sprint Sabtu, di mana Espargaro finis ketiga, dia tidur dengan impian untuk memenangkan balapan pembuka musim MotoGP Qatar.

Namun, harapan tersebut sirna seiring dengan kesulitannya menemukan cengkeraman belakang sejak lap pemanasan menuju grid balapan.

“Kemarin ketika saya tidur, saya yakin bisa memenangkan balapan. Tapi itu adalah mimpi buruk. Saya sangat lambat,” kata Espargaro, yang mengaku merasakan sesuatu yang salah dengan ban belakangnya.

“Sudah pada lap pemanasan menuju grid, saya merasa bahwa saya sama sekali tidak memiliki cengkeraman. Ada yang salah dengan ban belakang. Kami harus mencoba memahami apa yang terjadi dengan Michelin dan tim.”

Meskipun turun dari posisi kedua ke kesembilan pada lap pembuka, Espargaro akhirnya berhasil mendapatkan satu tempat saat dia berhasil melewati rookie Pedro Acosta di tahap penutup balapan.

Meski menggambarkan balapan ini sebagai mimpi buruk, Espargaro tetap optimis mengenai potensi motor Aprilia yang kompetitif.

“Kami menunjukkan bahwa kami memiliki motor yang bagus. Saya cepat sepanjang akhir pekan. Tapi saya sedikit marah karena kehilangan peluang bagus. Dalam hal apa pun, saya masih meninggalkan Qatar tahu bahwa saya memiliki motor yang kompetitif dan kejuaraan baru saja dimulai.”

Rekan setim Espargaro, Maverick Vinales, yang finis dua tempat dan dua detik di belakangnya, mengatakan bahwa perasaannya meningkat dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Namun, Vinales menyadari bahwa masih ada beberapa poin yang perlu diperbaiki, termasuk mengelola keausan ban belakang yang memengaruhi kecepatannya.

“Ini adalah akhir pekan yang menarik yang memungkinkan kita mengumpulkan informasi penting. Salah satu poin yang perlu diperbaiki tanpa ragu adalah mengelola keausan ban belakang, yang membuat saya tidak secepat yang saya inginkan saat ini,” ungkap Vinales.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version