Enea Bastianini berbicara tentang hasilnya di Grand Prix Aragón yang menjadi salah satu tantangan terberat musim ini bagi para pembalap Ducati Lenovo. Kondisi aspal baru di sirkuit Aragón membuat akhir pekan sulit bagi Bastianini dan Pecco Bagnaia. Meski begitu, Bastianini berhasil finis di posisi kelima pada hari Minggu, meski ada insiden yang melibatkan Alex Márquez dan Bagnaia saat mereka berebut podium.
“Kondisi lintasan sangat kritis. Saya mencoba menyalip di awal, tapi hampir mustahil karena kami terancam keluar lintasan dan terjatuh,” ungkap Bastianini. “Di pertengahan balapan, saya mengubah pendekatan. Saya tidak puas karena kesalahan di hari Jumat sangat mempengaruhi hasil, dan saya harus membayar mahal untuk itu. Sekarang, saya menantikan balapan di Misano untuk memperbaiki diri,” tambahnya.
Bastianini juga menyebut bahwa Jorge Martín dan Marc Márquez semakin percaya diri, sementara Bagnaia kehilangan poin penting. “Martín semakin berkembang dan Marc juga makin percaya diri, sedangkan Pecco kehilangan poin. Saya konsisten, tetapi ada yang tampil lebih baik dari saya,” katanya.
Saat ditanya tentang insiden antara Bagnaia dan Alex Márquez, Bastianini mengaku tidak tahu banyak. “Sejujurnya, saya tidak tahu. Saya hanya melihat Pecco di depan. Saya tidak tahu apakah Alex juga melihatnya, mungkin saja,” ujar Bastianini.
Dengan hasil ini, Bastianini berharap dapat memperbaiki performanya di seri berikutnya dan tetap kompetitif di sisa musim.