Daniel Ricciardo Kalahkan Marc Marquez dalam Balapan Perahu Red Bull

Subjudul: Ricciardo dan Marquez Bertarung di Air Menjelang Formula 1 Spanyol di Barcelona

Perlombaan perahu Red Bull antara bintang Formula 1 Daniel Ricciardo dan pembalap MotoGP Marc Marquez berlangsung sengit, dengan Ricciardo keluar sebagai pemenang. Lomba ini diadakan menjelang putaran Formula 1 Spanyol di Barcelona akhir pekan ini.

Duel di Air

Keseruan terjadi ketika Ricciardo dan Marquez, yang biasanya bertarung di darat dengan roda empat dan roda dua, kali ini berpindah ke air dengan perahu yang sponsori oleh Red Bull. Kedua atlet ini mencapai kecepatan hingga mendekati 90 km/jam di atas air.

Ricciardo, pemenang delapan balapan Formula 1, akhirnya berhasil mengalahkan Marquez, yang akan menjadi pembalap pabrikan Ducati pada 2025.

“Ketika Anda keluar dari air dan berlayar, perahunya melaju sangat cepat, kelincahan dan segalanya sangat presisi,” ujar Ricciardo setelah kemenangannya. “Anda juga merasakan angin seperti saat kami berkendara – dan Marc merasakannya di motornya – tetapi kecuali saat balapan basah, kami tidak banyak berurusan dengan air. Jadi sesekali Anda menabrak ombak dan terpercik air!”

Marquez, yang saat ini berada di posisi ketiga dalam klasemen MotoGP di belakang Jorge Martin dan Francesco Bagnaia, berbicara tentang penyesuaian kecepatan yang berbeda. “Hal terbesar yang saya tanyakan pada diri saya adalah bagaimana mereka belajar dan memahami apa yang perlu dilakukan. Sangat sulit merasakan apa yang terjadi di dalam perahu karena begitu Anda melayang, semuanya sangat halus,” jelas Marquez.

Pertunjukan Performa Tinggi

Ricciardo menunjukkan performa luar biasa di Kanada dengan mencetak poin pertamanya di Grand Prix musim ini. Pembalap Australia ini juga berhasil mengamankan tempat kelima di kualifikasi, hanya kurang dari dua persepuluh detik dari waktu pole.

Berbicara lebih lanjut tentang perahu yang mereka gunakan dalam balapan, Ricciardo membandingkan struktur perahu dengan kokpit mobil Formula 1. “Cara perahu-perahu ini dibangun dan strukturnya sangat mirip dengan kokpit mobil Formula Satu. Mereka sangat sensitif terhadap angin, jadi aerodinamika memiliki beberapa kesamaan juga. Ini banyak seperti apa yang kami lakukan, dengan gerakan kecil dan semuanya membutuhkan ketepatan tinggi,” tambah Ricciardo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version