Daniel Ricciardo diprediksi akan kehilangan posisinya di tim Formula 1 akibat klausul dalam kontrak Liam Lawson. Ricciardo, yang tengah mempersiapkan balapan di GP Singapura akhir pekan ini, mungkin menghadapi akhir karier panjangnya di F1.
Menurut laporan dari F1.com, jika Red Bull tidak menawarkan Lawson kursi balapan untuk musim depan atau menemukan tim lain untuknya dalam tenggat waktu tertentu, Lawson akan dibebaskan dari kontraknya. Hal ini mendorong spekulasi bahwa Lawson bisa menggantikan Ricciardo di tim Red Bull untuk balapan GP Austin bulan depan.
“Beberapa sumber dekat situasi ini menyebut ada ketidakpastian terkait langkah selanjutnya. Marko, Horner, Mekies, dan CEO Red Bull Peter Bayer diperkirakan akan berdiskusi sebelum balapan di Austin,” lapor F1.com.
Meskipun Christian Horner, prinsipal Red Bull, masih mendukung Ricciardo, Helmut Marko justru memihak Lawson. Dengan hanya sedikit kursi kosong di F1 untuk musim 2025, masa depan Ricciardo di F1 tampak semakin tidak pasti.