Daniel Ricciardo Terancam Kehilangan Kursi di F1 2025

Spekulasi semakin panas di GP Azerbaijan bahwa hari-hari Daniel Ricciardo di Formula 1 mungkin segera berakhir. Dengan hanya tersisa dua kursi kosong sebelum susunan pembalap F1 2025 dipastikan—salah satunya milik Ricciardo di tim Red Bull (RB)—desas-desus semakin menguat bahwa Liam Lawson mungkin akan menggantikannya di musim depan.

Ricciardo, yang tampil kurang memuaskan di Baku dengan finis di posisi ke-13, tampaknya semakin berada di ujung tanduk. Laporan dari Sky Sports mengungkapkan bahwa keputusan Red Bull tentang siapa yang akan menjadi rekan Yuki Tsunoda di tim AlphaTauri (sister team RB) akan diambil setelah GP Singapura. “Helmut Marko mengatakan, setelah Singapura kita akan tahu apakah itu Ricciardo atau Lawson,” ungkap Ted Kravitz.

Ricciardo telah menghadapi tantangan besar sejak kembali ke tim, dan performanya di Baku tidak membantunya. Ia menghadapi masalah graining ban yang signifikan, yang membuatnya kesulitan bersaing dan kehilangan banyak waktu di lintasan. “Saya belum pernah mengalami graining seperti ini, selisih waktu per lap bisa mencapai empat detik,” keluh Ricciardo setelah balapan.

Dengan Red Bull tampaknya condong ke Lawson, yang sebelumnya mengesankan saat menggantikan Ricciardo selama cedera musim lalu, kursi Ricciardo untuk 2025 kini sangat tidak pasti. Meski demikian, Ricciardo tetap berharap tampil lebih baik di GP Singapura, salah satu sirkuit favoritnya, untuk membuktikan bahwa dia masih pantas dipertahankan.

Sementara itu, tim principal Laurent Mekies mengakui bahwa timnya masih memiliki banyak pekerjaan untuk meningkatkan performa dan berharap dapat memperbaiki hasil di balapan selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version