Ducati belum memberikan kepastian terkait masa depan pembalapnya, Enea Bastianini, setelah kontraknya berakhir pada akhir musim ini.
Meskipun juara MotoGP dua kali, Francesco Bagnaia, diperkirakan akan dipertahankan, manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, menyatakan bahwa keputusan mengenai posisi Bastianini belum diambil.
“Tidak. Pertama-tama, kita harus menyelesaikan dengan Pecco,” kata Tardozzi.
“Kemudian kita akan melihat apa yang terjadi di tempat kedua. Enea adalah salah satu orang yang berada di bawah pengawasan kami. Tetapi kami akan memerlukan sedikit lebih banyak waktu untuk memutuskan pembalap untuk 2025 dan 2026.”
Meskipun Bastianini menghadapi tahun debut yang sulit dengan cedera dan permasalahan kesehatan pada 2023, penampilannya yang kuat dalam uji coba pra-musim di Qatar dan Malaysia telah menunjukkan potensi untuk bersaing di kejuaraan ini.
Tardozzi menyatakan, “Saya pikir dia akan menjadi salah satu dari empat atau lima orang yang akan bermain untuk kejuaraan sampai akhir.”
Bastianini, yang memulai karirnya dengan Ducati, memperlihatkan peningkatan dalam kinerja dan kembali menjadi pesaing yang serius.
Mengenai masa depan Bagnaia, Tardozzi mengatakan, “Kami sedang mendiskusikannya dengan manajemennya untuk detail terakhir. Kami tidak terburu-buru. Tidak ada batas waktu. Kedua belah pihak ingin tetap bersama. Pecco ingin tetap di Ducati. Kami benar-benar ingin Pecco tetap bersama kami.”
Meskipun masih ada beberapa detail yang harus diselesaikan, Tardozzi mengonfirmasi bahwa atmosfer di tim sangat baik, terutama dengan respons positif dari pembalap terhadap motor GP24.
“Kami memahami bahwa pesaing kami telah meningkat banyak. Ini akan menjadi persaingan yang sulit,” tambahnya.
Dengan musim balap yang segera dimulai, Ducati berharap untuk mencapai kesepakatan kontrak secepat mungkin dan memastikan stabilitas di dalam tim dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di MotoGP.
