Pembalap Enduro VR46 Ducati, Fabio Di Giannantonio, mengungkapkan ketidakyakinannya untuk mengulang kemenangan di MotoGP Qatar 2024.
Meskipun berhasil meraih posisi kedelapan dalam uji coba pramusim, Diggia mengakui sulit bersaing dengan para pembalap tim pabrikan, terutama sang juara bertahan, Francesco Bagnaia, yang menunjukkan performa luar biasa.
Dalam penuturannya, Diggia menyebutkan bahwa tim pabrikan saat ini sedang dalam kondisi prima, dan Bagnaia tampil sangat baik selama uji coba pramusim.
Meski demikian, pembalap berusia muda ini tetap percaya diri bisa bersaing untuk mendapatkan podium di musim yang akan datang.
“Tidak, itu tidak aneh (merasa tertekan di GP Qatar 2024 sebagai pemenang). Saya selalu mengatakan bahwa tekanan adalah sebuah keistimewaan karena itu berarti Anda bisa melakukannya. Saya suka tekanan seperti itu,” ujar Diggia.
Namun, Diggia juga mengakui bahwa para pembalap pabrikan memiliki keunggulan lebih saat ini.
“Tetapi Anda juga harus realistis, sepertinya pembalap pabrikan memiliki lebih banyak hal saat ini. Mereka tampak dalam kondisi prima, terutama Pecco. Tapi saya pikir kami berada dalam posisi yang baik untuk memperebutkan tempat podium. Saya pasti akan mencobanya dalam dua minggu,” tambahnya.
Dengan musim MotoGP 2024 yang akan dimulai di Qatar pada 8-10 Maret, para penggemar dan tim mengantisipasi penampilan Diggia yang akan mencoba menghadapi persaingan yang semakin ketat di kelas balap paling bergengsi ini.