Barcelona — Aleix Espargaro telah mengumumkan rencana pensiunnya dari balapan full-time di MotoGP pada akhir musim 2024, namun masa depannya sebagai pembalap tes dan wildcard masih belum pasti. Espargaro, yang telah menjadi bagian integral dari pengembangan Aprilia RS-GP sejak bergabung pada 2017, mungkin tidak akan bertahan dengan Aprilia dalam peran barunya tersebut.
Rencana Masa Depan yang Masih Belum Jelas
Dalam wawancara dengan DAZN setelah pengumuman pensiunnya, Espargaro mengungkapkan bahwa ia telah berbicara dengan beberapa pabrikan, namun mungkin bukan Aprilia yang akan menjadi pilihan utamanya. “Saya sudah berbicara dengan semua merek, tapi mungkin bukan Aprilia,” ujar Espargaro.
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, juga memberikan indikasi bahwa perpisahan dengan Aleix mungkin terjadi. “Saya tidak tahu apa yang akan Anda lakukan di masa depan, tetapi Anda akan selalu menjadi pebalap Aprilia,” kata Rivola saat memberikan penghormatan kepada Espargaro.
Saat ini, Aprilia memiliki Lorenzo Savadori sebagai pembalap tes dan wildcard. Namun, dengan kemungkinan perpisahan Espargaro dari Aprilia, spekulasi tentang tim mana yang akan mendapat manfaat dari pengalaman dan keahliannya semakin meningkat.
Pertanyaan Tentang Jumlah Balapan
Ditanya tentang berapa banyak balapan yang mungkin dia ikuti musim depan, Espargaro menjawab, “Pertanyaan bagus! Tidak banyak, sungguh. Saya masih memiliki banyak balapan tahun ini. Saya merasa masih muda, percayalah. Ini bukan keputusan yang mudah karena saya masih merasa punya kekuatan dan kecepatan. Tapi saya ingin melakukan tes tahun depan dan mungkin melakukan satu balapan, misalnya.”
Espargaro mencontohkan Dani Pedrosa, yang pensiun dari balap full-time bersama Honda pada 2018 namun tetap kompetitif sebagai pembalap wildcard bersama KTM. “Pedrosa sangat bagus dijadikan contoh,” kata Espargaro. “Sebenarnya Pedrosa adalah salah satu orang yang paling banyak membantu saya. Saya berbicara lama dengannya di Jerez dan dia berkata kepada saya, ‘Jika Anda ragu saat pergi ke balapan, itu akan menjadi lebih buruk’.”
Pensiun dengan Perasaan Baik
Espargaro menekankan bahwa keputusan ini diambil setelah memikirkan dengan matang dan berbicara dengan banyak orang, termasuk dengan Pedrosa. “Inilah sebabnya saya memutuskan untuk pensiun. Jadi saya banyak menggunakan kata-katanya dan saya melihatnya sangat bahagia saat ini. Jadi saya akan mencintai hidupnya,” tambah Espargaro.
Dengan musim balap yang masih berjalan dan keputusan besar yang masih harus dibuat, dunia MotoGP menantikan langkah-langkah selanjutnya dari Aleix Espargaro. Apakah ia akan tetap berhubungan dengan Aprilia atau memilih pabrikan lain untuk peran barunya sebagai pembalap tes dan wildcard, tetap menjadi tanda tanya besar.
