Fabio di Giannantonio Akui Pertarungan Hebat dengan Marc, Bezzecchi Alami Kecelakaan Ganda di MotoGP Prancis

Le Mans — Akhir pekan mengagumkan dialami oleh Fabio di Giannantonio bersama tim VR46 di MotoGP Prancis, meskipun rekan satu timnya, Marco Bezzecchi, mengalami kesulitan dengan dua kecelakaan yang menyebabkan dirinya tidak mendapatkan poin.

Di Giannantonio berhasil mencapai hasil terbaiknya musim ini dengan finis keenam, namun pertarungannya bersama Marc Marquez menjadi sorotan utama.

Di Giannantonio, yang memulai balapan dengan baik dan sempat bertarung di grup depan, mengakui bahwa pertarungan ketat dengan Marquez merupakan salah satu momen terbaiknya.

“Saya sangat senang, ini adalah akhir pekan terbaik saya sejauh ini bersama tim. Setelah pemanasan, saya merasa sangat baik, sensasi saat mengendarai sangat bagus,” ungkap di Giannantonio.

“Saya mendapatkan start yang baik, bertarung dengan Aleix [Espargaro] dan saya tahu saya memiliki ritme yang baik. Pada akhirnya, saya sedikit kesulitan dengan ban belakang, motor terasa bergetar banyak dan saya harus meningkatkan tempo. Yang lain datang dari belakang, saya mencoba mempertahankan posisi. Sayang tentang hukuman lap panjang itu, tapi saya senang. Kami melakukan balapan yang bagus dan pertarungan yang bagus dengan Marc [Marquez]. Mari kita selesaikan detail terakhir dan berjuang dengan para pembalap terkuat di Catalunya,” tambahnya.

Di antara kegembiraan di Giannantonio, terdapat kontras yang tajam dengan pengalaman Bezzecchi selama akhir pekan tersebut. Sebagai pemenang Le Mans 2022, dia mengalami dua kecelakaan, satu selama Sprint dan satu lagi pada balapan hari Minggu.

“Sungguh disayangkan, kami tidak memerlukan kecelakaan ganda karena kami sangat kompetitif,” kata Bezzecchi. “Saat menekan gas, saya kehilangan bagian depan motor. Ini adalah jenis perasaan yang saya alami sejak awal musim dan kami harus mengerjakan ini.”

Bezzecchi juga berbagi tentang apa yang terjadi selama insiden balapan itu, “Saya bertarung dengan Enea saat dalam sebuah manuver menyalip saya tidak bisa melakukan apa-apa untuk menghindari kecelakaan. Sensasi saat mengendarai baik, motor terasa mulai terangkat banyak di awal, tapi mungkin lima besar itu mungkin. Mari kita analisis semua data dan coba lagi di Barcelona,” ujarnya.

Kejadian ini menunjukkan dinamika tim yang berbeda di mana di Giannantonio mengalami puncak performa, sementara Bezzecchi menghadapi tantangan yang signifikan. Ke depan, akan menarik untuk melihat bagaimana kedua pembalap ini menyesuaikan strategi dan persiapan mereka untuk balapan berikutnya di MotoGP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version