Le Mans – Francesco Bagnaia, pembalap Ducati mengakui bahwa Jorge Martin dan Marc Marquez, yang finis di depannya, memiliki kecepatan yang lebih tinggi.
Bagnaia, yang sempat memimpin sebagian besar balapan, harus puas dengan posisi ketiga setelah dikalahkan oleh dua pesaingnya tersebut.
Berbicara mengenai balapan, Bagnaia menjelaskan, “Saya mencoba melakukan yang terbaik, tapi kita harus melihat akhir pekan ini secara positif,” ucapnya setelah balapan. Walaupun Jumat berjalan dengan sempurna, Bagnaia menghadapi masalah teknis kecil dalam sprint yang menghambat performanya.
“Saya berusaha keras, tapi dalam beberapa lap terakhir saya kesulitan untuk bisa lebih cepat lagi, yang berbeda dengan situasi di Jerez,” lanjut Bagnaia. “Namun, kita membuat sedikit peningkatan di trek ini. Tahun lalu saya jatuh dan dua tahun lalu juga, jadi penting bagi saya untuk menyelesaikan balapan kali ini dengan cepat.”
Bagnaia merasa senang karena berhasil menyelesaikan balapan, namun menegaskan bahwa finis di posisi ketiga tidak membuatnya sepenuhnya puas. “Senang tentang itu tapi dengan posisi ketiga, saya tidak pernah bisa benar-benar puas. Mari beralih ke Barcelona dan mencoba untuk memperbaiki sedikit lagi,” tuturnya optimis.
Meskipun Martin berhasil mengambil alih posisi terdepan, Bagnaia tidak kehilangan banyak jarak berkat kecepatannya yang impresif di sektor satu dan dua. Namun, dia mengakui kekurangannya di bagian lain dari trek. “Saya sangat kuat di sektor satu dan dua, terutama di tikungan tujuh, namun saya kehilangan banyak waktu saat mengerem untuk tikungan sembilan. Aneh sekali, saya tidak memiliki perasaan untuk mengerem keras dan mempercepat di tikungan itu, tapi kami akan melihat mengapa.”
Lebih lanjut, Bagnaia menjelaskan bahwa saat Marquez menyalipnya, dia merasa sudah mengerem keras namun tidak cukup untuk mempertahankan posisinya. “Saya pikir itu hanyalah karena mereka lebih cepat,” konklusi Bagnaia, mengakui superioritas lawan-lawannya di Le Mans.
Ke depan, Bagnaia dan timnya akan menganalisis data dan berusaha memperbaiki kekurangan untuk balapan berikutnya di Barcelona, dengan harapan dapat mengembalikan performa terbaik dan bersaing untuk kemenangan.