Francesco Bagnaia memprediksi akan ada pertarungan sengit antara empat pembalap teratas di MotoGP Aragon akhir pekan ini. “Saya pikir ini akan menjadi pertarungan antara kita berempat. Enea menang terakhir kali, saya menang di 2021, Marc menang enam kali. Dan Jorge selalu cepat,” katanya.
Bagnaia, juara dunia ganda dan pemimpin klasemen saat ini, memiliki catatan impresif di Aragon, setelah bertarung ketat dengan Marc Marquez untuk meraih kemenangan debut pada 2021, sebelum dikalahkan oleh Enea Bastianini pada balapan 2022. Bagnaia mengaku senang kembali ke sirkuit ini karena tata letaknya sangat sesuai dengan gaya berkendara Ducati. “Tata letaknya luar biasa, campuran tikungan cepat dan pengereman yang pas dengan motor kami. Saya pikir kita bisa menikmati balapan seperti dua kali terakhir,” ujarnya.
Pembalap Italia ini, yang hanya unggul lima poin dari Jorge Martin dari tim Pramac, menambahkan, “Sulit untuk membuka jarak di sirkuit ini dan akan menyenangkan jika ada pertarungan seperti tahun 2021 dan 2022.”
Enea Bastianini, rekan setim Bagnaia dan pemenang tahun lalu, juga setuju bahwa “semua empat pembalap bisa menang” dan menekankan pentingnya memulai akhir pekan dengan kuat sejak latihan pertama. Tantangan lain yang akan dihadapi para pembalap adalah aspal baru, yang bisa menjadi faktor penentu dalam pemilihan ban.
“Aspal baru bisa mengubah sesuatu, tapi pertama-tama kita harus mencoba semua pilihan ban karena kita punya tiga untuk belakang dan tiga untuk depan. Mari kita lihat apa yang akan kita gunakan selama balapan,” ujar Bastianini.
Jorge Martin, yang belum pernah menang di kelas MotoGP di Aragon, mengatakan, “Sudah lama sejak kemenangan di Le Mans, tapi saya merasa kuat. Saya selalu memiliki potensi untuk menang,” ucap Martin, yang finish kesembilan dan keenam pada balapan Aragon tahun 2021 dan 2022.
Sementara itu, Marquez mengakui dia memerlukan akhir pekan yang sempurna untuk bisa bersaing dalam perebutan kemenangan, sementara Bagnaia memperingatkan bahwa, meskipun memimpin klasemen, dia akan tetap bertarung sekeras tahun 2021. “Mentalitas saya tidak berubah. Saya ingin menang. Satu-satunya perbedaan antara 2021, kemenangan pertama saya, dan sekarang adalah saya tahu cara berbeda untuk menang,” kata Bagnaia.
Bagnaia menambahkan, “Jika balapan 2021 terjadi sekarang, saya akan mencoba lebih mengelola jarak, memiliki margin lebih antara saya dan Marc. Tapi pertarungannya bisa sama, dan akan fantastis jika kita memiliki pertarungan yang sama dan hasil yang sama pada hari Minggu.”