Bos Ducati, Gigi Dall’Igna, akhirnya angkat bicara tentang insiden di Aragon antara Francesco “Pecco” Bagnaia dan Alex Marquez yang terjadi akhir pekan lalu.
Juara MotoGP Bagnaia dan rekan setimnya di Ducati, Marquez, terlibat tabrakan dramatis yang mengakhiri balapan mereka. Bagnaia menyalahkan Marquez atas insiden tersebut, sementara Marquez bersikeras bahwa ia tidak berniat menjatuhkan pembalap Italia itu.
“Ini sangat disayangkan kehilangan poin yang begitu berharga, apalagi dengan cara seperti ini,” tulis Dall’Igna, General Manager Ducati. “Terlebih lagi karena, setelah berbagai kesulitan sepanjang akhir pekan yang dihadapi Pecco dan timnya, mereka tetap mampu bangkit dan bersiap untuk merebut podium dengan kegigihan yang luar biasa, meskipun start kembali dihalangi oleh kotak start yang kotor.”
“Kontak dengan Alex Marquez memaksanya mundur. Ini adalah halaman yang harus segera ditutup dan dilupakan. Kami memasuki tahap krusial dalam petualangan dunia ini, di mana kami harus tetap positif dan fokus. Sekarang, kita menyambut Misano dan mengharapkan semua dukungan luar biasa dari para pendukung Ducati untuk akhir pekan ini!”
Bagnaia menuju putaran kandang Ducati di Misano akhir pekan ini, meski mengakui kondisinya belum 100% setelah kecelakaan di Aragon.
Tabrakan antara dua pembalap Ducati ini sedikit mengurangi kilau kemenangan Marc Marquez, yang berhasil meraih pole position, memenangkan sprint race, dan kemudian meraih kemenangan Grand Prix pertamanya dengan mesin Ducati.
Dall’Igna melanjutkan, “Di akhir pekan yang sangat rumit karena kondisi aspal baru di Aragon, Marc Marquez tampil luar biasa, membalap dengan kepercayaan diri yang mengesankan. Kelasnya yang jernih dikombinasikan dengan determinasi luar biasa.”
“Ia benar-benar mendominasi sepanjang akhir pekan, dan hasilnya sudah jelas sejak awal latihan bebas. Ini adalah cara terbaik untuk merayakan kembalinya sang juara ke jalur kemenangan, kemenangan pertamanya dengan Ducati, dan setelah akhir pahit hari Minggu, memberikan kami senyum penuh kebahagiaan.”
Kejuaraan MotoGP saat ini dipimpin oleh pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, yang memiliki keunggulan 23 poin dari Bagnaia di posisi kedua dan 70 poin dari Marquez.
Misano, tempat dua putaran MotoGP berikutnya akan diadakan, adalah sirkuit favorit Bagnaia. Namun, sang juara datang dengan kondisi yang kurang ideal setelah jatuh parah di Aragon.
