Johann Zarco akan mengendarai Honda RC213V dengan pembaruan terbaru pada akhir pekan ini di MotoGP Malaysia. Zarco, yang finis ke-10 pada GP Thailand yang basah minggu lalu, mengeluhkan kurangnya cengkeraman belakang saat memasuki tikungan, yang memengaruhi akselerasinya saat keluar dari tikungan. Pembaruan yang akan diuji di Sirkuit Sepang diharapkan dapat meningkatkan cengkeraman belakang, terutama dalam area akselerasi dan pengereman awal.
“Saya akan memiliki beberapa pembaruan,” ungkap Zarco menjelang Grand Prix Malaysia. “Pembaruan ini seharusnya membantu akselerasi, juga sedikit membantu di area pengereman awal,” tambahnya.
BACA JUGA : Luca Marini Kritik Sistem Konsesi MotoGP 2024
Meskipun optimis, Zarco mengakui tantangan yang dihadapi Honda, terutama di sirkuit besar seperti Sepang, yang dapat membuat jarak dengan para pembalap teratas semakin terlihat. “Jika kami bisa mengamankan finis 10 besar, itu akan menjadi kemajuan yang sangat positif,” jelas Zarco.
Zarco juga menyatakan bahwa ia ingin fokus meningkatkan kemampuannya dalam pengereman setelah menghadapi kesulitan di GP Thailand. Menurutnya, pembaruan ini diharapkan bisa memberikan cengkeraman lebih baik yang dibutuhkan dalam situasi basah, yang dinilai cukup serupa dengan situasi lintasan kering.
Di Sirkuit Sepang, Zarco memperkirakan tantangan di tikungan 14 dan 15, yang melibatkan akselerasi tinggi. Namun, ia optimis Honda dapat bersaing lebih baik di beberapa sektor, seperti tikungan 3, 4, 5, 6, hingga tikungan 8.
“Jika Jumat pagi lap time-nya bagus, kami mungkin bisa berharap lolos ke Q2,” ungkap Zarco dengan optimis.
