Lando Norris merasa McLaren “masih jauh di belakang” setelah sesi latihan Jumat yang sulit di Grand Prix Azerbaijan. Norris berada di posisi ke-17, dengan waktu terbaiknya terhambat oleh pengemudi Alpine, Pierre Gasly.
Meski begitu, rekan setim Norris, Oscar Piastri, mencatatkan waktu kelima tercepat, tetapi masih terpaut sekitar 0,5 detik dari Charles Leclerc yang memimpin.
Mengenai insiden dengan Gasly, Norris menjelaskan: “Bukan salahnya mungkin. Di sini Anda tidak menggunakan tenaga sampai sangat terlambat. Jadi dia jelas salah mengira. Tidak masalah. Saya sudah menyelesaikan putaran saya, hanya saja itu lurus sampai saat itu.”
Meski waktu Norris terhambat, kecepatan sejati McLaren masih belum terlihat jelas. McLaren masih berusaha menyesuaikan diri, sementara Red Bull, dengan Sergio Perez di belakang kemudi, hampir mencapai posisi puncak, hanya terpaut 0,006 detik dari Leclerc.
Menilai kecepatan McLaren, Norris mengatakan: “Kami cukup jauh tertinggal. Saya harus mendorong terlalu keras hanya untuk mencoba mendapatkan waktu putaran. Saya pikir di mana Oscar berada lebih mencerminkan posisi kami.”
Norris percaya bahwa Mercedes, Ferrari, dan Red Bull memiliki kecepatan yang “sangat mirip”, menjadikan McLaren sebagai tim terbaik keempat pada hari Jumat di Baku. “Mercedes, Ferrari, dan Red Bull, semuanya sangat mirip,” jelasnya. “Kemudian ada jarak sekitar tiga atau empat persepuluh detik ke kami, jadi banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Ferrari sangat cepat di sini.”
Norris menambahkan, “Mercedes akan cepat dengan kondisi trek ini. Kondisi trek sangat licin. Kami tampil baik di sirkuit dengan grip yang lebih tinggi. Sulit ditemukan, tetapi kami akan bekerja keras malam ini.”
