Marc Marquez Menangkan Balapan MotoGP San Marino

Marc Marquez memenangkan balapan dramatis di MotoGP San Marino Grand Prix, mengungguli Francesco Bagnaia setelah kesalahan strategi dari Jorge Martin yang membuatnya finis satu lap di belakang di posisi ke-15.

Balapan sepanjang 27 lap di Sirkuit Misano dimulai dengan tetesan hujan ringan saat para pembalap bersiap di grid. Hujan sempat turun cukup deras pada awal balapan, yang membuat situasi berubah drastis. Martin memutuskan untuk masuk pit pada akhir lap ketujuh untuk mengganti motor dengan ban basah. Namun, keputusan ini terbukti menjadi kesalahan besar karena kondisi cuaca segera membaik.

Dengan hujan yang tidak berlanjut, Martin terpaksa kembali ke pit pada lap kesembilan untuk mengganti motornya kembali ke ban kering, yang membuatnya tertinggal satu lap di posisi ke-15.

Kondisi yang sulit memberi kesempatan bagi Marc Marquez untuk naik dari posisi kesembilan di grid dan memimpin pada lap kedelapan. Pembalap Gresini itu kemudian melaju 3,1 detik lebih cepat dari Bagnaia hingga garis finis.

Kemenangan ini menandai kemenangan berturut-turut pertama Marquez di MotoGP sejak 2021 dan membuatnya tertinggal 53 poin dalam klasemen sementara, sementara Bagnaia kini hanya terpaut tujuh poin dari Martin.

Jalannya Balapan

Bagnaia, yang berusaha menebus start buruk pada balapan sprint hari Sabtu, memimpin ke Tikungan 1 pada lap pembuka, diikuti oleh duo Pramac, Franco Morbidelli dan Martin. Martin dengan cepat menyalip Morbidelli di Tikungan 4 dan mulai mengejar Bagnaia. Namun, setelah dua lap, Bagnaia unggul setengah detik dan Martin mulai tertekan oleh Morbidelli, yang berhasil menahan tekanan awal dari Pedro Acosta dari Tech3.

Pada lap ketujuh, kondisi mulai memburuk dengan hujan kembali turun, dan kelompok pembalap saling mendekat. Martin berada tepat di belakang Bagnaia saat Marquez memanfaatkan situasi ini untuk masuk ke persaingan podium.

Bagnaia tetap memimpin sementara Martin memilih masuk pit pada akhir lap tersebut bersama Aleix Espargaro, Maverick Vinales, Acosta (yang jatuh pada lap keempat setelah mengalami kerusakan aerodinamis pada motornya akibat bersentuhan dengan Morbidelli), dan Alex Rins.

Sebagian besar pembalap lainnya tetap di lintasan, yang terbukti sebagai keputusan tepat karena hujan segera berhenti. Bagnaia memimpin diikuti oleh Brad Binder dari KTM dan Marquez pada awal lap kedelapan. Marquez kemudian menyalip keduanya di Tikungan 14 dan 15 pada akhir lap tersebut untuk memimpin balapan.

Hasil Akhir dan Insiden

Marquez mempertahankan posisi terdepannya, menahan tekanan dari Bagnaia sebelum akhirnya memecah dominasi juara dunia bertahan di tahap akhir. Pembalap Gresini itu menyelesaikan balapan dengan keunggulan 3,1 detik di depan Bagnaia, sementara Enea Bastianini melengkapi podium dengan Ducati pabrikan.

Binder finis di posisi keempat, dengan Marco Bezzecchi di posisi kelima di atas Ducati VR46-nya, diikuti oleh Alex Marquez (Gresini), Fabio Quartararo (Yamaha), Fabio Di Giannantonio (VR46), dan wildcard KTM Pol Espargaro.

Poin terakhir diraih oleh Miguel Oliveira (Trackhouse), Johann Zarco (LCR), Takaaki Nakagami (LCR), Stefan Bradl (Honda), dan Martin.

Morbidelli jatuh pada awal lap ketujuh saat hujan mulai turun, sementara Aleix Espargaro mundur setelah pit stop kedua, dan Augusto Fernandez (Tech3) jatuh. Luca Marini dari Honda tidak ikut balapan karena sakit.