Juara MotoGP tujuh kali, Marc Marquez, memiliki keyakinan besar bahwa pembalap muda berbakat, Pedro Acosta, akan segera bersaing di papan atas MotoGP.
Acosta, yang telah mencatat prestasi gemilang di kategori Moto3 dan Moto2, terlihat sangat impresif selama uji coba pra-musim MotoGP.
Sebagai juara dunia Moto3 serta sebagai pembalap rookie dan meraih gelar Moto2 dalam musim keduanya, langkah Acosta ke kelas premier MotoGP dinilai sangat cepat.
Marquez yang meraih gelar MotoGP sebagai rookie pada tahun 2013, memberikan pujian tinggi pada Acosta.
“Pedro akan menjadi salah satu pembalap musim ini,” kata Marquez kepada MotoGP.com. “Dia memiliki segalanya untuk menjadi nama besar di MotoGP.”
Meskipun masih tergolong rookie, Acosta tidak terlihat tertekan dan menunjukkan performa yang kuat selama uji coba pra-musim, terutama dalam sesi balapan simulasi.
Francesco Bagnaia dan Aleix Espargaro juga memberikan pujian pada pembalap muda asal Spanyol ini.
“Dia akan berjuang di sepuluh besar, pasti,” tambah Bagnaia. “Ini terlalu cepat dan dia terlalu muda untuk diberikan tekanan. Mari kita lihat dia menikmatinya.”
Espargaro menegaskan, “Tentu saja dia akan menjadi salah satu yang perlu diawasi musim ini.”
Acosta, sementara menerima pujian tersebut, tetap merendahkan ekspektasi dan fokus pada memahami potensi sejati dalam persaingan MotoGP.
“Sangat menyenangkan mendengar hal-hal seperti ini, tetapi kita harus menunggu untuk melihat realitas dan melihat di mana kita bisa berada dalam akhir pekan MotoGP,” kata Acosta kepada MotoGP.com.
“Selama tiga tahun terakhir, saya telah hidup dengan tekanan setiap hari. Bayangkan seorang pria berusia 16 tahun tiba di tim pabrik KTM untuk menang. Ini tiga tahun hidupnya fokus hanya pada kemenangan. Tentu saja, ada tekanan, tetapi saya mengelolanya lebih baik daripada musim pertama saya di Moto3.”
Dengan perubahan format balapan, termasuk kualifikasi pertama pada Jumat dan balapan sprint pada hari Sabtu, Acosta menyatakan kesiapannya menghadapi tantangan baru tersebut.
Meskipun demikian, dia tetap rendah hati dan berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang dalam karirnya di kelas tertinggi MotoGP.
