Massimo Rivola, CEO Aprilia, hadir di ProDay di Misano dan berbicara tentang masa lalunya di dunia balap motor serta pandangannya tentang masa depan olahraga ini.
Rivola mengingat saat dirinya dulu berpartisipasi dalam balap amatir hanya untuk bersenang-senang. Ia menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk balapan tanpa membebani orang tua mereka secara finansial. “Kami tidak ingin balap motor menjadi olahraga untuk orang kaya,” kata Rivola. Menurutnya, balap motor memang mahal di level profesional, tetapi anak muda harus tetap memiliki kesempatan untuk berpartisipasi tanpa biaya yang terlalu tinggi.
Pandangan Rivola Tentang Superbike dan Aturannya
Rivola juga berbicara tentang peraturan di Superbike saat ini yang menurutnya tidak ideal. Ia menyebut kategori Superbike yang baru sebagai langkah yang salah karena tidak mengajarkan apa-apa kepada pembalap muda. Rivola berharap agar aturan Superbike diubah menjadi lebih sederhana dan mirip dengan aturan Superstock. Aprilia sendiri tidak berencana untuk masuk ke Superbike dalam waktu dekat karena mereka tidak tertarik dengan peraturan saat ini.
Rivola berharap perubahan ini bisa terjadi sebelum tahun 2027 ketika performa motor MotoGP akan diturunkan, sehingga ada perbedaan yang jelas antara MotoGP dan Superbike.
