Maverick Vinales mengungkapkan tantangan yang dihadapi Aprilia dalam hal performa pengereman pada MotoGP Austria, khususnya terkait pengelolaan ban depan. Meskipun Vinales berhasil finis di posisi ketujuh pada balapan Minggu, yang merupakan posisi terbaik di antara para pembalap Aprilia, ia menekankan perlunya peningkatan pada performa pengereman motor RS-GP.
Vinales mengamati bahwa motor Ducati mampu melakukan “stoppie” dengan mudah saat pengereman, yang menunjukkan bahwa mereka lebih agresif dalam memuat ban depan. Sementara itu, motor Aprilia cenderung memiliki downforce yang menekan motor ke tanah, yang menurut Vinales menghambat transfer berat ke ban depan saat pengereman.
“Di trek seperti ini, di mana pengereman sangat penting, kami sedikit kesulitan,” kata Vinales. “Saya rasa ini tergantung pada bagaimana Anda memuat ban depan. Mungkin kita belum melakukannya dengan cara yang benar.”
Vinales mencoba untuk memindahkan semua berat ke depan dan mengangkat bagian belakang motor selama pemanasan, tetapi ia menemukan bahwa hal itu hampir tidak mungkin dilakukan. Ia menyimpulkan bahwa memahami cara memuat ban depan adalah kunci untuk meningkatkan performa pengereman Aprilia.
Namun, Vinales optimis menghadapi seri Aragon berikutnya, yang menurutnya tidak terlalu kritis dalam hal pengereman garis lurus. Prioritasnya adalah memahami tingkat cengkeraman di permukaan aspal baru.
“Aragon adalah trek yang unik di mana memahami tingkat cengkeraman akan sangat penting,” jelas Vinales. “Dengan aspal baru, kami harus menilai kondisi dengan hati-hati. Saya pikir ini adalah trek di mana kami bisa tampil sangat baik. Kami sangat termotivasi dan akan memberikan 100%.”
Rekan setimnya, Aleix Espargaro, yang akan pensiun pada akhir musim ini, juga optimis untuk tampil maksimal di Aragon, trek di mana ia sebelumnya meraih podium MotoGP pertamanya.
“Ini adalah trek yang sangat saya sukai dan tempat saya meraih podium MotoGP pertama saya. Tahun ini ada aspal baru, jadi akan menarik untuk menemukan kondisi baru,” kata Espargaro. “Prospeknya bagus karena terakhir kali kami balapan di sini, kami finis di podium bersama Aprilia. Saya tidak sabar untuk turun ke trek dan menghadapi GP Aragon terakhir dalam karir saya.”