Pertarungan sengit antara Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di MotoGP Thailand 2024 berakhir dengan jatuhnya Marquez, memberi Bagnaia kemenangan penting dalam perburuan gelar. Bagnaia menutup lomba dengan unggul 2,9 detik atas Jorge Martin, tetapi duel di antara Bagnaia dan Marquez mencuri perhatian sepanjang balapan di Sirkuit Buriram.
Dua kali, Marquez mencoba menyalip Bagnaia di tikungan akhir, namun Bagnaia selalu berhasil melawan. “Marc melakukan manuver yang berani, namun Pecco merespon dengan bersih,” kata Michael Laverty dalam analisisnya di TNT Sports. Laverty juga menambahkan, “Pecco memberinya ruang, tapi di percobaan kedua, dia tak memberikan banyak toleransi.”
BACA JUGA : Bagnaia Kalahkan Martin di MotoGP Thailand 2024
Marquez akhirnya tergelincir saat mengejar Bagnaia di tikungan sembilan, berusaha maksimal untuk memanfaatkan ban depan. “Dia mencoba segalanya agar motor tetap tegak,” ujar Laverty. Meskipun jatuh, Marquez sempat bangkit kembali dan finis ke-11, namun impiannya untuk menang harus kandas.
Keputusan Martin untuk tak memaksakan diri dalam perburuan tempat pertama juga menuai pujian. “Bagnaia menetapkan ritme yang tak bisa dicapai Martin,” kata Laverty. Keputusan untuk mempertahankan posisi kedua membuat Martin tetap unggul di klasemen dengan selisih 17 poin, menjelang dua seri terakhir musim ini.
Bagi Laverty, keputusan Martin untuk menyudahi lomba di posisi kedua adalah langkah bijak untuk mengamankan poin. “Keputusan yang tepat dalam perburuan gelar,” katanya. Martin tetap membawa pulang poin krusial meski harus mengakui dominasi Bagnaia di akhir lomba.