Fabio Quartararo melontarkan kritik pedas terhadap rekan setimnya, Franco Morbidelli, atas insiden di MotoGP Thailand 2024. Insiden ini terjadi saat Quartararo, yang berada di enam besar, tersingkir setelah Morbidelli terlibat dalam manuver agresif di lap empat. Quartararo menggambarkan aksi Morbidelli tersebut sebagai “serangan bunuh diri.”
Morbidelli, yang sempat dijatuhi penalti lap panjang pada lap keenam, akhirnya terjatuh pada lap delapan, memperparah hasil buruknya di sirkuit Buriram. “Itu bukan sekedar insiden balap. Saya merasa frustrasi karena manuvernya membahayakan,” ujar Quartararo kepada media setelah balapan.
BACA JUGA : MotoGP Thailand 2024: Perang Pecco vs. Marquez Berakhir Kandas
Quartararo menyayangkan kesempatan untuk meraih hasil lebih baik di lintasan basah Buriram, terutama setelah serangkaian hasil mengecewakan musim ini. Ia menyebut, “Di lintasan basah, kami butuh kehati-hatian ekstra. Aksi seperti itu berbahaya dan tidak perlu.”
Kritik ini datang di tengah tekanan besar bagi kedua pembalap yang mengalami musim sulit. Quartararo pun berharap kejadian ini menjadi pelajaran agar pembalap lebih berhati-hati dalam melakukan manuver di lintasan.
Meskipun insiden ini memengaruhi performanya, Quartararo tetap bertekad untuk bangkit dalam dua balapan terakhir musim ini. Baginya, insiden ini adalah pengingat bahwa aspek keselamatan harus tetap menjadi prioritas di setiap seri MotoGP.