MotoGP telah mengonfirmasi bahwa MotorLand Aragon, yang kembali ke kalender pada tahun 2024, akan terus menjadi tuan rumah kejuaraan ini setidaknya selama dua tahun lagi.
Pengelola trek tersebut telah menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2026. Dalam pernyataan yang dirilis pada Selasa (2/4/2024), dijelaskan bahwa telah dilakukan renovasi terakhir lintasan untuk tetap masuk dalam kalender MotoGP, yang berlangsung pada tahun 2022.
Telah ditetapkan bahwa lintasan tersebut akan menjadi tuan rumah tiga Grand Prix dalam lima tahun. GP Aragon diadakan tanpa henti dari tahun 2010 hingga 2022.
Mereka pertama kali absen tahun lalu. Awalnya, Aragon juga akan menghilang dari kalender pada tahun 2025-2026.
Namun, keinginan Pemerintah Aragon untuk meluncurkan kembali dan mempromosikan sirkuit yang mengakomodasi kecepatan tinggi membuka jalan kembali. Berkat percakapan dengan Dorna, untuk memperpanjang jumlah Grand Prix yang akan diselenggarakan, penggemar dapat menikmati balapan MotoGP di sana setiap tahun hingga 2026.
Setelah itu, kontrak baru harus ditandatangani, seperti yang dirinci dalam kompromi yang dicapai oleh Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna, dan Manuel Blasco, Penasihat Lingkungan dan Pariwisata serta Presiden Motorland.
Promotor Kejuaraan Dunia MotoGP juga menjelaskan bahwa perjanjian baru ini tunduk pada “ketentuan yang telah ditetapkan” dalam kontrak sebelumnya, yang membuat Pemerintah komunitas otonom Aragon harus mengeluarkan dana tambahan sebesar 8 juta euro (sekira Rp137,4 miliar), yang merupakan jumlah yang diminta Dorna sebagai dana untuk menyelenggarakan setiap Grand Prix.
“Peningkatan ini sesuai dengan komitmen Pemerintah Aragon dengan sirkuit dan dengan penataan wilayah yang disiratkannya, mengingat dampaknya di wilayah tersebut dan di seluruh komunitas lebih dari sekadar melipatgandakan angka ini,” ujarnya.
“Studi tentang dampak ekonomi, reputasi, dan proyeksi Motorland Aragon, yang dilakukan oleh Institut Pembangunan Aragon dan yang menganalisis dampak dari aktivitas fasilitas-fasilitas ini di wilayah tersebut, menetapkan bahwa dampak sirkuit pada tahun-tahun ketika Alcaniz menjadi tuan rumah MotoGP mencapai 47 juta euro, seperti yang dijelaskan kemudian.”
Berita ini muncul hanya sehari setelah pengumuman bahwa pemilik baru MotoGP adalah Liberty Media, perusahaan yang juga memiliki Formula 1. Pada Senin, mereka menegaskan bahwa tujuan mereka adalah untuk tidak mengubah esensi Kejuaraan Dunia, sesuatu yang mulai terlihat dengan pemeliharaan trek seperti ini.
