Pedro Acosta, pembalap muda yang berasal dari Murcia, Spanyol, kembali menjadi sorotan setelah penampilannya yang menawan di MotoGP 2024.
Kehadirannya di acara populer “El Hormiguero” pada Rabu (3/4/2024) memperlihatkan sisi kehidupan olahraganya yang menarik, serta kesuksesannya dalam balapan dan perjuangannya dalam menembus dunia MotoGP.
Dalam wawancaranya, Acosta membagikan pengalamannya di lintasan, terutama saat duel dengan pembalap veteran Marc Marquez di Portimao. Dia mengungkapkan bahwa momen tersebut terlihat lebih mudah di televisi daripada yang dia alami langsung. Dalam perbandingannya dengan duel lawan Valentino Rossi, Acosta menegaskan bahwa dia ingin menjadi pembalap yang mampu menciptakan kegembiraan di atas lintasan.
“Kamu harus menjadi lalat yang ‘menyentuh telur’. Julurkan kepala Anda dan buatlah keributan. Itu sangat menyenangkan,” ujarnya.
Meskipun meraih kesuksesan di Moto3 dan Moto2 sebelumnya, Acosta menyadari pentingnya terus beradaptasi di MotoGP. Dia mengakui bahwa kecepatannya dalam memacu motor sudah tidak normal dan bahwa dia harus terus belajar dan berkembang untuk tetap bersaing di tingkat yang tinggi.
“Tahun pertama berjalan dengan sangat baik, tahun ketiga berjalan dengan sangat baik, tetapi tahun kedua sangat sulit, sulit di awal, dan saya pikir sekarang saya adalah pembalap yang berbeda dibandingkan dengan yang saya lakukan saat memulai. Jika saya tidak belajar dan menjadi dewasa, saya pasti sudah dikeluarkan dari Kejuaraan Dunia sekarang,” paparnya.
Acosta juga membahas tentang debutnya di Qatar dan perubahan dalam format balapan, termasuk Sprint Race yang baru. Dia menunjukkan dedikasinya untuk memberikan yang terbaik di setiap kesempatan yang dia dapatkan.
Terakhir, Acosta tak lupa berterima kasih kepada keluarganya atas dukungan dan pengorbanan mereka selama ini. Dia juga membagikan anekdot lucu tentang mencari-cari dirinya sendiri di internet.
“Saya memiliki ego yang sangat besar dan saya mencari tahu banyak hal tentang diri saya di Google. Suatu hari, saya terpikir untuk melihat di Wallapop untuk melihat apa yang dijual Pedro Acosta, dan saya melihat ada sepatu bot, slider, sarung tangan, dan benda-benda yang bukan milik saya, tetapi mereka mengatakan itu milik saya. Jadi, saya merasa bosan dan berpikir saya bisa mengolok-olok mereka dengan menjual celana bekas saya, bekas tapi masih bagus, dari Victoria,” ceritanya dengan tawa.
Dengan semangat dan dedikasinya yang luar biasa, Pedro Acosta terus menjadi salah satu pembalap yang paling menjanjikan di MotoGP. Para penggemar motorsport tidak sabar untuk melihat apa yang akan dia capai selanjutnya dalam karirnya yang cemerlang.
