Barcelona — Rookie MotoGP, Pedro Acosta, menghadapi akhir pekan yang penuh tantangan di Le Mans setelah mengalami kecelakaan awal saat berjuang untuk posisi podium. Insiden ini mengakhiri catatan sempurnanya untuk mencetak poin dalam sembilan balapan pembuka musim ini.
Pembalap GASGAS Tech3 tersebut mengakui akhir pekan di Le Mans cukup mengecewakan. “Le Mans adalah akhir pekan yang agak mengecewakan karena, seperti yang saya katakan, kami memiliki motor yang siap untuk mencapai puncak balapan,” kata Acosta. Meski begitu, Acosta melihat ke depan dengan optimisme terhadap balapan berikutnya di Catalunya.
Fokus Baru di Catalunya
Catalunya akan menjadi balapan ketiga berturut-turut yang bisa dianggap ‘balapan rumah’ bagi Acosta, setelah debut MotoGP-nya di Jerez dan balapan di Le Mans, markas tim Tech3. Meski begitu, sirkuit Barcelona, yang dikenal dengan grip rendah dan degradasi ban, merupakan salah satu tempat di mana Acosta belum pernah berdiri di podium baik di Moto3 maupun Moto2.
“Saya tiba di Montmeló dengan lebih banyak antusiasme dan ide yang jelas, jadi saya akan mencoba untuk memiliki hari Jumat yang baik, melanjutkan pada hari Sabtu dan menyelesaikannya pada hari Minggu,” tambah Acosta. Dia juga menyebutkan telah belajar lebih banyak tentang manajemen ban selama lima balapan pertama musim ini, yang akan sangat berguna di sirkuit dengan grip rendah seperti Montmeló.
Manajer tim, Nicolas Goyon, menambahkan, “Hingga kecelakaan awalnya dalam balapan utama, dia adalah satu-satunya pembalap yang mencetak poin di setiap sprint dan balapan, yang merupakan rekor bagus untuk seorang rookie! Kami tahu dia tidak senang dengan kecelakaannya, tetapi itu adalah bagian dari proses belajar di kelas utama, dan Pedro akan kembali dengan lebih lapar pekan ini.”
Ekspektasi dari Augusto Fernandez
Catalunya juga merupakan balapan rumah bagi rekan setim Acosta, Augusto Fernandez, yang masih mencari finis sepuluh besar pertama musim ini. “Saya sangat bersemangat untuk menuju Montmeló pekan ini, GP rumah bagi saya,” kata Fernandez, yang finis di podium Barcelona dalam kampanye Moto2 tahun 2022-nya yang berhasil.
“Setelah Le Mans, hasilnya masih belum seperti yang kami inginkan, tetapi ada beberapa hal positif karena saya merasa lebih baik dengan motor dan gaya balap saya. Barcelona adalah sirkuit yang saya suka, kami memiliki hasil yang baik musim lalu, jadi saya tidak sabar untuk memulai pekerjaan pada hari Kamis.”
Dengan tantangan baru di Catalunya dan pelajaran dari Le Mans, GASGAS Tech3 berharap dapat meraih hasil terbaik di hadapan penonton rumah mereka, yang diharapkan akan memenuhi tribun dengan warna merah khas GASGAS.
