QJ Motor, produsen sepeda motor asal Tiongkok, meminta tim Gresini Racing untuk segera memecat pembalap Manuel Gonzalez. Permintaan ini muncul setelah Gonzalez mengenakan ikat kepala tradisional Jepang, hachimaki, yang memiliki makna kontroversial bagi masyarakat Tiongkok, saat balapan di Motegi.
BACA JUGA : MotoGP Setujui Pembekuan Pengembangan Mesin Mulai 2026
QJ Motor menyebut aksi Gonzalez sebagai “tidak pantas” dan menilai bahwa hachimaki yang dikenakan Gonzalez telah melukai perasaan nasional rakyat Tiongkok, terutama karena hachimaki ini digunakan oleh militer Jepang selama invasi Jepang ke Tiongkok pada Perang Dunia II.
Sementara di Jepang hachimaki sering dikenakan dalam seni bela diri, konteksnya berbeda di Tiongkok karena mengingatkan pada masa invasi brutal Jepang. Konflik tersebut menewaskan puluhan juta warga Tiongkok dan menjadi salah satu perang paling kejam dalam sejarah.
Meskipun Gonzalez tidak memiliki niat jahat, QJ Motor tetap menuntut agar Gresini Racing mengeluarkan Gonzalez dari tim untuk empat balapan terakhir Moto2 musim 2024. Dalam pernyataan resminya, QJ Motor menegaskan, “Meskipun tindakan tersebut tidak disengaja, perilaku ini telah melukai perasaan rakyat Tiongkok.”
QJ Motor juga meminta agar semua gambar dan video terkait insiden ini segera dihapus dari platform sosial, sebagai bagian dari upaya untuk meredakan situasi.