Raúl Fernández: “Saya Harus Bersiap untuk Masa Depan”

Raúl Fernández tiba di Aragón dengan harapan bisa merasakan kembali sensasi balap yang hilang setelah masalah teknis di balapan Austria. Meski menghadapi kendala, Fernández merasa ada sedikit kemajuan dengan motor Aprilia dan menyebut balapan tersebut sebagai kesempatan untuk belajar. Di sirkuit favoritnya ini, Fernández bertekad untuk terus berkembang menjelang tes di Misano, yang dianggap sebagai momen penting untuk meningkatkan performa dan kembali bersaing dengan Ducati.

Fernández mengatakan kepada rekan kami, Manuel Pecino, “Kita harus tetap berpijak pada kenyataan. Saya merasa telah memberi banyak tekanan pada diri sendiri, dan sekarang saatnya untuk memahami situasi. Tim saya, dari Justin, Davide, hingga mekanik, semua memberikan dukungan dan meminta waktu. Tujuan kami adalah tahun depan, bukan tahun ini; kita harus mempersiapkan diri untuk masa depan.”

Fernández juga menyatakan, “Ini adalah sirkuit favorit saya, tapi kita tidak bisa terlalu berharap. Kami harus tetap tenang dan tidak membuat kesalahan. Selama dua balapan terakhir, kami banyak mengubah motor tanpa benar-benar memahaminya, dan itu adalah kesalahan. Kami memulai dengan motor yang sangat baik dan mencoba menyalin semua setelan. Motor ini sangat berbeda dan kami memulai dari awal; semua setelan, peta, dan rem motor tidak berguna. Ini hanya masalah waktu, pemahaman, dan kerja keras.”

Dia menambahkan, “Saya suka sekali sirkuit ini. Saya ingin keluar dan menang karena ini salah satu sirkuit favorit saya. Ini juga cocok dengan gaya balap saya, tapi tanpa turun ke lintasan, kita tidak bisa membuat harapan tinggi. Saya ingin keluar di FP1, melihat apakah semuanya berfungsi, dan memastikan langkah yang kami ambil di Austria menuju arah yang benar. Jika semuanya berjalan baik, kami akan mencoba untuk berada di depan; itu tujuan utama kami.”

Tentang strategi tim, Fernández menjelaskan, “Kami punya kepala mekanik, tapi tidak ada yang lebih tinggi dari itu. Setiap orang menjalankan tugasnya. Alih-alih menggunakan dua balapan untuk memahami motor, kami keluar di FP1, memastikan semuanya baik, dan di FP2 mulai mengubah beberapa hal untuk melihat perbaikan. Di sinilah masalah mulai muncul. Ini adalah sesuatu yang kami lihat dan perlu diperbaiki.”

Fernández percaya motor baru punya potensi besar: “Motor 24 punya banyak potensi. Yang saya butuhkan hanyalah mendapatkan kembali rasa percaya diri seperti dengan motor sebelumnya, terutama dalam pengereman. Ini agak sulit dengan banyaknya sayap; saya kesulitan menempatkan motor seperti yang diinginkan. Dengan motor 23, saya merasa sangat percaya diri, dan itulah yang perlu saya pulihkan.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version