Red Bull mengisyaratkan bahwa memberikan mobil yang lebih mudah dikemudikan kepada Sergio Perez adalah kunci untuk kebangkitannya. Selama jeda musim panas F1, Perez mendapat dorongan besar ketika Red Bull menegaskan niat mereka untuk tetap mendukungnya, meskipun ada tekanan untuk mengganti pembalap di tengah musim. Performa Perez telah menurun sejak menandatangani kontrak baru awal tahun ini, namun dia berhasil mempertahankan posisinya sebagai rekan setim Max Verstappen.
“Kami percaya bahwa kami bisa membalikkan keadaan dan membuat mobil lebih stabil untuknya,” kata Helmut Marko dari Red Bull kepada ESPN. Menjadi rekan setim Max adalah tantangan besar di Formula Satu. Checo memiliki kelebihannya sendiri, dia telah memenangkan balapan. Diskusi kami tidak hanya tentang pembalap, tetapi juga tentang apa yang bisa kami lakukan untuk memperbaiki situasi.”
Marko menjelaskan bahwa mereka berusaha membuat mobil lebih mudah dikendarai. “Semakin sulit mobil dikendarai, semakin besar perbedaan dengan Max muncul karena dia memiliki bakat luar biasa. Jika bagian belakang meluncur, Max tidak akan mengangkat pedal gas, sedangkan Checo mengatakan itu sulit atau tidak bisa dikendalikan.”
Red Bull berharap mobil yang lebih seimbang akan membantu Perez tampil lebih konsisten. “Masalah utamanya adalah performa yang naik turun. Dia memiliki beberapa hasil yang sangat baik, tetapi hari berikutnya dia setengah detik lebih lambat dari Max.”
Daniel Ricciardo dan Liam Lawson adalah pesaing yang jelas untuk menggantikan Perez, tetapi Red Bull memilih untuk tetap sabar. Marko sebelumnya mengatakan Perez “benar-benar runtuh” di Grand Prix Belgia setelah memulai di barisan depan namun finis di posisi kedelapan.
Perez akan kembali mengemudikan Red Bull saat F1 dilanjutkan di Zandvoort dengan harapan kembali ke performa awal musim, termasuk empat podium dalam lima balapan pertama. Tim berharap perubahan pada mobil akan membantu Perez mendapatkan kembali kepercayaan dirinya dan kembali ke jalur kemenangan.