Sky Sports mengalami momen memalukan saat tanpa sengaja menyiarkan blooper berisi kata-kata kasar pada akhir pekan ketika Formula 1 (F1) sedang berusaha mengurangi penggunaan bahasa tidak pantas di lingkungannya. Kesalahan ini terjadi ketika reporter Ted Kravitz, dalam segmen rekaman di pitlane menjelang sesi latihan Jumat GP Singapura, tiba-tiba melontarkan sumpah serapah.
Segmen tersebut ternyata merupakan rekaman yang seharusnya tidak ditayangkan. Kravitz kemudian muncul di siaran langsung dan segera meminta maaf kepada para penonton. “Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Ini kesalahan kami, dan tentu saja segmen itu tidak seharusnya diputar,” ujar Kravitz.
Kebetulan, kesalahan ini terjadi saat F1 sedang memperketat aturan terkait penggunaan bahasa kasar oleh para pembalapnya. Max Verstappen, salah satu pembalap utama F1, baru saja mendapatkan sanksi dari FIA setelah mengumpat dalam konferensi pers hari Kamis. Verstappen diberi kewajiban untuk melakukan “tugas publik” sebagai bagian dari hukuman.
“Anak-anak pun pada akhirnya akan belajar mengumpat saat mereka tumbuh dewasa, jadi ini tidak mengubah apa pun,” kata Verstappen saat mengkritik kebijakan baru tersebut. Namun, FIA tetap teguh dengan pendekatan barunya untuk menjaga citra olahraga ini.