Race hari minggu yang berlangsung di Sirkuit Jerez telah menjadi titik balik bagi Mario Aji, pembalap asal Indonesia yang berkompetisi dalam seri Moto2. Menurut Hiroshi Aoyama, manajer Honda Team Asia, Mario Aji telah menunjukkan perkembangan yang berarti meskipun belum berhasil meraih poin.
Dalam balapan yang penuh persaingan, Mario Aji berhasil finis di posisi ke-16, hampir mencapai poin dengan hanya terpaut satu posisi dari Matteo Ferrari yang finis di urutan ke-15. “Mario hampir saja meraih poin, itu pertanda dia berada di jalur yang tepat,” ungkap Aoyama, yang merasa masih ada peluang perbaikan yang bisa dilakukan oleh pembalap muda tersebut.
Menurut Aoyama, Mario perlu lebih banyak beradaptasi dengan gaya balap yang dianut di kelas Moto2. “Soal Mario, dia puas dengan kenyamanan yang dirasakan,” jelas Aoyama. “Tetapi, masih ada ruang untuk peningkatan. Ini adalah proses belajar dan dia berada pada jalur yang benar.”
Sang manajer juga berjanji akan terus memberikan dukungan penuh agar Mario dapat terus berkembang di balapan-balapan mendatang. Kesempatan untuk belajar dan meningkatkan keterampilan sangat terbuka, dan dengan bimbingan yang tepat, Aji bisa mewujudkan potensi yang dimilikinya sebagai pembalap.
Mario Aji sendiri, dalam komentar pasca-balapan yang dilansir dari Honda.Racing, menyatakan telah mendapatkan banyak pelajaran berharga. “Pengalaman di setiap balapan sangat berarti,” ujar Mario. “Setiap sesi di lintasan adalah peluang belajar, dan saya merasa tim memberikan dukungan besar bagi pengembangan karir saya.”
Balapan Moto2 Spanyol 2024 tidak hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang pengumpulan pengalaman dan data yang berharga bagi pembalap muda seperti Mario Aji. Dengan dukungan penuh dari tim, pembalap Magetan ini diharapkan bisa segera berbicara banyak di balapan-balapan selanjutnya di Moto2.
