Dalam perkembangan terbaru dari paddock MotoGP di Spanyol, Yamaha tampaknya sedang giat berupaya untuk memperkuat kehadiran mereka di MotoGP 2025 dengan menambah satu tim satelit baru.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Yamaha berpotensi besar untuk mengakuisisi tim baru, mendampingi tim pabrikan mereka yang sudah ada.
“Pendapat saya, Yamaha akan berhasil mendapatkan tim lain. Hal itu masuk akal,” ujar Neil Hodgson dari TNT Sports saat berada di Jerez. Diskusi ini mencuat saat tiga tim satelit Ducati—Gresini, VR46, dan Pramac—semua dikaitkan dengan Yamaha.
Sylvain Guintoli menambahkan bahwa peluang Yamaha semakin terbuka dengan dinamika yang terjadi di antara tim-tim tersebut. Pramac, sebagai salah satu kandidat, tengah dilema dengan pilihan mereka antara melanjutkan dengan Ducati atau beralih ke Yamaha.
“Ada pembicaraan tentang Pramac pindah ke Yamaha. Semuanya bergantung pada siapa yang mendapatkan dua Ducati pabrikan. Jika VR46 berhasil mendapatkannya, maka Pramac mungkin tidak akan melanjutkan dengan Ducati dan tidak menerima motor tahun sebelumnya,” jelas Guintoli.
VR46 sendiri dilaporkan telah menolak tawaran dari Yamaha, mengingat hubungan mereka yang erat dengan Valentino Rossi. Namun, ini tidak menghilangkan kemungkinan Yamaha untuk tetap mendapatkan tim lain sebagai tim satelit.
Lin Jarvis, bos Yamaha, sangat yakin bahwa upaya mereka tidak akan sia-sia. “Kami optimis bisa sukses dalam mendapatkan tim kedua untuk tahun 2025,” tegas Jarvis.
Isu ini juga menarik perhatian tim Gresini, yang kontraknya dengan Ducati masih berlaku untuk satu tahun lagi, tetapi mendadak menjadi sasaran rumor keterlibatan dengan Yamaha.